}

Lokomotif diesel CC series yang pernah atau sedang dioperasikan Indonesia

Maaf jika sudah lama sekali saya tidak update blog :)

Kali ini tentang lokomotif Diesel Electric (XX 2YY ) CC series ( 3 gandar penggerak) yang sedang / pernah dioperasikan di Indonesia.


1. CC 200
CC 200 ialah lokomotif Diesel Pertama yang dioperasikan di Indonesia setelah masa kejayaan Lokomotif Uap telah selesai. lokomotif ini buatan GENERAL ELECTRIC, USA dipesan pada tahun 1953-1954 dengan berat 96 ton. Dengan berat ini axle load di pulau jawa tidak mencukupi (96 ton : 6 gandar = 16 ton) karena maksimal hanya 15 ton. Maka dari itu lokomotif ini ditambahkan bogie idle ditengah. Susunannya ialah Co'-2-Co' sehingga dapat dioperasikan di lintas pulau jawa. lokomotif ini bermesin 1600 hp. September 1953 dipesan 16 buah kemudian pada tahun 1954 dipesan 11 buah jadi total semua 27 buah.
Sampai saat ini hanya tersisa sebuah CC 200 yaitu CC 200 15 ( CC 200 53 01) di Dipo Cirebon (CN)
untuk dilestarikan
Data teknis CC 200:
Track Gauge ;1067mm ( standard di indonesia) 
Engine Type: ALCO 244 E 
Daya ke Converter: 1600 hp ( Asli: 1750 hp) 
Maximum speed :100Kph  
Gaya tarik Max: 15120 Kgf
Foto CC 200 :  Picture Source


2. CC 201
Lokomotif  CC 201 (GE-U18C) ialah lokomotif tipe kedua dari CC series yang dioperasikan di Indonesia. Lokomotif ini buatan General Electric dengan kode Pabrik U-18C ( universal series, 1800 hp, Co'-Co'). Dipesan Pertama kali ketika jaman PJKA pada tahun 1976 sebanyak 38 buah (Batch 1).  

Awal mula kedatangan lokomotif ini diwarnai dengan peristiwa kecelakaan pada saat lokomotif ini sedang dalam perjalanan dari pabriknya, GE di Amerika Serikat menuju ke Indonesia menggunakan kapal laut. Dalam perjalanannya, kapal yang membawa loko tersebut dihantam badai sehingga menyebabkan jangkar kapal dan muatan-muatan lain yang ada di dalamnya jatuh menimpa tiga dari delapan lokomotif CC201 tersebut. Hal ini membuat bagian depan dari ketiga lokomotif itu ringsek. Sesampainya di Indonesia, lokomotif yang selamat dari musibah itu dapat langsung dioperasikan. Namun untuk loko yang ringsek tidak demikian. Ketiga lokomotif tersebut harus menjalani perbaikan terlebih dahulu selama kurang lebih sebulan. Ciri-ciri CC201 Batch I ini yaitu pada bagian jaring radiatornya berukuran besar. Selain itu, pada mulanya semua lokomotif generasi ini tidak mempunyai lampu kabut di atas cow hanger. 

Kemudian CC201 Batch 2 didatangkan tahun 1983-1984 berjumlah 34 unit. Untuk mengenalinya sangat mudah. Ciri-cirinya sama seperti CC201 Batch I, namun pada jaring radiatornya berukuran kecil. Bentuk kaca depan berbentuk persegi dengan ujung-ujungnya yang lancip. Loko ini pada awalnya juga tidak memiliki lampu kabut. Kemudian Didatangkan lagi (Batch 3)pada tahun 1991-1992 sebanyak 21 buah bernomor seri 91 sampai 110 dan 120.  Dari Pabrik asal batch 3 sudah dilengkapi fog lamp. 

Kemudian ada lagi CC201 Repowered (Eks BB203) Lokomotif jenis ini bukan merupakan CC201 asli, melainkan hasil rehabilitasi dan perbaikan dari lokomotif BB 203 yang dimulai sejak tahun 1989-2004. Bentuk, ukuran, dan komponen utama lokomotif ini sama seperti lokomotif CC201, yang membedakan adalah susunan gandarnya. Jika lokomotif CC201 bergandar Co’-Co’ di mana setiap bogienya memiliki tiga gandar penggerak, lokomotif BB203 bergandar (A1A)(A1A), di mana setiap bogienya juga memiliki tiga gandar, tetapi hanya dua gandar dalam setiap bogienya yang digunakan sebagai gandar penggerak. Jika lokomotif CC201 memiliki enam motor traksi, lokomotif BB203 hanya memiliki empat motor traksi.. Semua lokomotif CC 201 yang hasil Upgrade dari BB 203 ditambahkna huruf R di nomor serinya yang berarti rehab/repair(tapi tidak semua yang ada huruf R hasil upgrade dari BB 203).

Ada beberapa CC 201 yang tidak layak operasi yaitu:
Dua buah lokomotif CC201, yaitu CC201 33 yang menarik rangkaian KA Senja IV jurusan Jakarta-Yogyakarta yang berangkat dari Purwokerto dan CC201 35 yang menarik rangkaian KA Maja jurusan Madiun-Jakarta yang berangkat dari Kroya bertabrakan di daerah Gunung Payung, dekat jembatan Sungai Serayu pada tanggal 21 Januari 1981. Pasca tabrakan, komponen mesin dan sasis dari kedua lokomotif tersebut digunakan untuk menggantikan komponen CC201 yang masih beroperasi karena kerusakannya teramat parah dan dinyatakan sudah tidak layak beroperasi lagi.CC201 121R yang menarik KA Limex Sriwijaya mengalami PLH tabrakan dengan beberapa gerbong rangkaian KA barang Babaranjang yang tertinggal di petak Kertapati-Tanjung Karang, Lampung, pada bulan Maret 2005.CC 201 83R yang menarik KA Babaranjang dari Kertapati tujuan Sukacinta langsung bertabrakan dengan CC 202 16 pada bulan Februari 2012. Dari PLH tersebut CC 201 83R terbakar dan ringsek, akibatnya CC 201 83R tersebut tidak beroperasi.






Foto CC 201 series:
CC 201 Series To JNG depot from Pasarsenen station



CC 201 HO Model in PJKA scheme

 3. CC 202 series 
CC 202 ialah buatan General Motor (now EMD), Canada. Lokomotif ini memiliki berat 108 ton dengan daya mesin 2250hp. karena Axle Load yang tinggi (108ton/6gandar=18 ton) maka lokomotif ini hanya dapat dioperasikan di Pulau sumatera untuk mendukung industri batubara. lokomotif ini sampai sekarang berjumlah 48 buah. Lokomotif ini hanya memilki 1 Control desk karena pengoperasian loko ini selalu Double traction unuk menarik Babaranjang ( Batubara rangkaian panjang/Long Coal Train sebanyak 46 gerbong/3312 ton) dari Tanjungenim-Tarahan.

Foto CC 202:  from Wikipedia








4. CC 203 series
CC 203 series in old scheme To Jatinegara Turntable at Jatinegara Depot (jakarta)
CC 203 Series New Livery at Jatinegara Depot's Turntable
CC 203 (GE U-20C) buatan General Electric USA. Lokomotif ini aslinya tidak memiliki hood/ kabin miring. Kabin CC 203 didesian oleh sebuah perusahaan di Australia. CC 203 hampir mirip dengan CC 201 yang membedakan hanya mesin dengan 2 tingkat turbocharger sehingga dayanya 2150 hp. lokomotif ini tiba di indonesia pada tahun 1995 untuk menarik kelas Argo & Eksekutif (Executive Class) tapi sekarang digunakan untuk menarik semua kelas tak terkecuali kereta barang. Jumlah Lokomotif ini ada 42 Buah 37 buah diantaranya ada di Pulau Jawa.




4. CC  204
CC 204 (GE U20EMP) ialah Lokomotif buatan General Electric. Secara garis besar CC 204 sama dengan CC 201-CC 203 Bedanya CC 204 menggungakan Alternator AC 3 phasa tipe 5GTA11 sdf blown rectifier dan system kendali microprocessor syrius brightstar. CC 204 01- CC 204 07 ialah hasil rehab dari CC 201 





CC 204 08- CC 204 37
 
CC 204 01 (CC 201 03) CC 204 02(CC 201 11) CC 204 03 (CC 201 16) CC 204 04(CC 201 37) CC 204 05(CC 201 32) CC 204 06 (CC 201 06) CC 204 07(CC 201 12)
Sedangkan CC 204 08 sampai CC 204 37 memiliki bentuk yang sama dengan CC 203. CC 204 08- CC 204 37 ini buatan PT INKA di madiun bekerja sama dengan PT General Electric Technology Indonesia berbeda dengan CC 204 01-CC 204 07 yang merupakan Midlife overhaul dari CC 201 series.

6. CC 205 Series 
CC 205 berasal dari Electro Motive Division, Canada memiliki nomor pabrik EMD GT38ACe. Artinya adalah: EMD GT38ACe : - G : General Purpose (Untuk segala keperluan) - T : Turbocharger (Dengan turbocharger) - 38 : mesin EMD 710 - 8 silinder (dengan tenaga bisa sampai 3000 HP) - AC : Motor traksi sistem AC-AC. Lokomotif Ini merupakan kuda beban PT KAI untuk batubara di Sumatera selatan yang terbaru. lokomotif ini datang pada akhir bulan september 2011 khusus di Pulau sumatera. CC 205 mampu menarik Super BABARANJANG (60 gerbong) dengan Double Traction. Sehingga meningkatkan Efektifitas sekali jalan. CC 205 baru ada ^ buah yang beroperasi. rencananya CC 205 akan didatangkan lagi pada awal tahun 2013 bersamaan dengan datangya spesies lokomotif baru PT KAI CC 206 (GE- CM20EMP) yang rencananya di pesan 100 buah.

 Foto CC 205: Sumber BUMN


7.CC 206
CC 206 atau CM 20 EMP adalah buatan general Electric terbaru yang dibuat di Erie, Pennsylvania,USA. Lokomotif ini dibuat pada september 2012. Kemudian di kapalkan dan tiba di Indonesia di tahun 2013. Setelah tiba lokomotif tanpa bogie ini dibawa dengan menggunakan truk ke BY Pengok (workshop) untuk melakukan berbagai tes dan pasang bogie. Setelah itu CC 206 dibawa ke Daop 2 Bandung untuk melakukan test beban dan test run. Beberapa waktu saya meunggu kemudian CC 206 dikirim ke Jatinegara yaitu CC 206 13 04 ( CC 206 04). CC 206 13 05 yang semula dikirim ke Cirebon di ubah menjadi ke Jatinegara juga.
Berikut adalah foto foto saya dan CC 206 ketika acara nyuci loko versi 2 bersama IRPS :D
With CC 206 ( GE CM 20 EMP )

CC 206 04


CC 206 04
Bogie CC 206 13 04 ( CC 206 04 )
CC 206 13 04

CC 206 04

Cow Catcher dan Coupler beserta kabel di CC 206 13 04 ( CC 206 04 )


CC 206 04 Front View

Peringatan tentang Autostart

CC 206 13 04 ( CC 206 04 ) di dalam Dipo Jatinegara


Bagian dari CC 206 04

CC 206 13 05 ( CC 206 05 )

NamePlate CC 206 04

CC 206 13 05 ( CC 206 05 )

Bogie CC 206. Made in PT Barata Indonesia, Gresik.

Lampu di bagian bawah body CC 206

Cow catcher/Cow hanger CC 206 13 05 ( CC 206 05 )

sander (pemasir) di Bogie CC 206

Jatinegara Locomotives Depot



CC 206 13 04 bersiap Menuju Gambir untuk ujicoba membawa Argo Parahyangan KA 22


Sekian Jika ada Info Terbaru tentang CC series akan di Update
Terima Kasih telah Berkunjung

Sumber Tulisan : 
Buku Lokomotif & kereta Diesel di Indonesia Edisi 3 oleh Ir.Hartono AS,MMBY PWT TRAINZ ADDON
(dengan Pengubahan)

5 komentar:

Anonim mengatakan...

terima kasih sharingnya bro.. bermanfaat sekali. keep going!

Admin mengatakan...

weits makasih banyak yak :D

cyclosystem mengatakan...

Beautiful and interesting blog it is. Really nice posting.
Bogie Turntable

admin mengatakan...

@cyclosystem hi there. Thanks for visiting my blog :D

Anonim mengatakan...

Ada Yang Baru Yaitu CC 300 , Lebih Mantap Dibanding Lain, Loko CC 300 Disebutkan Jadi " Red Devil Locomotives"